“..”

mungkin tak tercatat jelas dalam ingatan ataupun dokumentasi..

tapi tercetak jelas goresannya di dalam sana..

 

Luar Biasa Kasih-Mu

Tuhan..

Terima kasih atas penyertaan-Mu padaku hingga saat ini..

Meskipun ku sering meninggalkan-Mu..

Kau tetap mendampingiku..

Meskipun ku sering melupakan-Mu..

Kau tetap bersamaku..

Banyak dosa yang telah kuperbuat..

Namun Kau tetap di sampingku..

Banyak kesalahan yang kuperbuat..

Namun Kau masih menggendongku..

Kasih sayang-Mu tak ada bandingnya..

“karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16)

Bekasi, 6 Februari 2010

My 18th birthday

ewaldoapra

 

Ayo Maju Pemuda!!

Wahai para kaum muda..

Kemanakah kalian?.. Seperti tak hidup dunia ini tanpa kalian..

Bersembunyi di manakah kalian?.. Di dalam kamar? .. Mengunci diri dan tak mengeluarkan hasil karyamu?..

Wahai para kaum muda..

Kemanakah kalian?.. Tegakah kau melihat dunia ini lumpuh?

Sehina itukah dirimu hingga kau biarkan bumi ini tak bernyawa?.. Separah itukah dirimu hingga kau acuhkan segala ancaman bagi tempat tinggalmu?..

Wahai para kaum muda..

Apa yang telah kau lakukan hingga usiamu sekarang?.. Suatu gerakan bermanfaat atau hanya mubazir belaka?..

Tidakkah kalian fikir jika waktu tak pernah kembali.. Yang ada hanya penyesalan setelah itu..

Wahai para kaum muda..

Apa saja yang telah kau lakukan pada orang tuamu?.. Hanya membuat mereka susah?

Ataukah ada suatu dari dalam dirimu yang bisa mereka banggakan?..

Apakah hanya derai air mata saja yang bisa keluar dari mata mereka?.. Apakah keringat-keringat yang menetes dari kening mereka seolah tak berarti untukmu?

Pikirkanlah wahai para kaum muda.. Jika orang tuamu suatu saat meninggalkanmu untuk selamanya, pastilah hanya rasa penyesalan tak henti-henti yang akan keluar dari pikiranmu..

Wahai para kaum muda..

Adakah yang telah kau lakukuan untuk Negara ini?.. Suatu pikiran atau hanya omongan belaka?..

Mana usahamu untuk memperbaiki Negara ini?.. Akankah terus kalian biarkan keadaan Negara ini yang sedang rapuh?..

Di mana api-api kobaran yang bisa kalian bakar untuk Negara ini?.. Tak adakah api kecil yang bisa kau keluarkan?..

Percayalah, api kecil itu akan bertambah besar jika kalian semua bersatu..

Wahai para kaum muda..

Dimana percikan semangat kalian?.. Hanya terlihat muka lusuh tak berenergi yang keluar dari mukamu..

Hanya  lengan tak  bertulang yang terlihat dari tanganmu.. Seolah tak ada otot di kakimu untuk melangkah ke depan..

Seperti tak ada rasa bangga hingga kalian jalan dengan tertunduk..

Wahai para kaum muda..

Hingga kapan ini terjadi?.. Kapan jati diri kalian bisa dikeluarkan?

Tunjukkanlah pada orang-orang di luar sana..

Kalian bisa menaklukan dan mengubah dunia ke arah yang lebih baik, semakin baik hingga sangat baik..

Cempaka Putih, On My room, 29 Januari 2010

ewaldoapra

 

Try To Forget You (TTFU)

Try To Forget You (TTFU)

Dahulu aku mencoba

Menjadi seperti yang engkau mau

Dahulu aku mencoba

Membuat kehadiranku berarti bagimu

Namun kini kau jauh

Terlintas keinginan tuk dapat melupakanmu

Sudahlah lupakan semua

Kisah kita berakhir di sini

Sudahlah lupakan saja

Masih ada yang lebih baik dari diriku untukmu

Terkadang ku ingin memelukmu

Namun tersentak oleh kenyataan

Bahwa dirimu telah bersamanya

Bekasi, My Room, 10 Januari 2009

ewaldoapra

 

Mata Cinta

MATA CINTA

Cinta punya mata

Mata yang bukan sembarang mata

Mata yang dapat melihat apapun

Tak ada yang dapat menghalanginya

Entah menara pisa ataupun tembok Cina

Biarkan sang mata mencari

Mencari cinta lain yang dapat menyatukannya

Bekasi, My room, 9 Januari 2009

ewaldoapra

 

Saat Kau Pergi

Saat Kau Pergi

Biarkan ku sendiri..

Menyadari kau tak disampingku..

Biarkan ku sendiri..

Menguburmu dalam ingatanku..

Cempaka Putih, On My bed..

13 Des’09

ewaldoapra

 

Kala Sore Itu

KALA SORE ITU..

Di saat sang mentari enggan menunjukkan diri..

Di saat sang awan mendominasi angkasa..

Di saat bumi tersiram hujan..

Ku rasakan hadir-Mu..

Di saat burung-burung berkicau..

Di saat pelangi mengeluarkan cahayanya..

Di saat daun-daun hijau menyatu dengan alam..

Ku temukan diri-Mu..

Terima kasih atas kesediaan-Mu menyertai jalanku hingga sekarang..

Thank’s God..

Cempaka Putih, On My Bed..

16 November 2009

ewaldoapra