RSS

Teladan Juventus untuk Indonesia

26 Sep

Sebelumnya gw mw ngucapin HAPPY SUNDAY all!! πŸ™‚ Nikmati hari Minggu ini dengan tenang dan damai sehingga esok Senin terkumpullah semangat baru untuk memulai aktifitas kembali.

Del Piero di Timnas Italia

Del Piero di Timnas Italia

Post kali ini gw akan bercerita tentang sepakbola. Gw mulai sepak bola dari kecil, sejak masih tinggal di Timor Leste. Gw beruntung punya seorang ayah yang menggemari sepakbola juga, alhasil tertular deh ke anaknya.

Lebih khusus lagi, gw akan bercerita tentang sebuah klub asal Italia, sebuah klub peraihΒ scudetto terbanyak di ranah Italia, JUVENTUS. Juventus adalah klub favorit gw sejak 3 SD. Dengan sebuah alasan simpel saja, karena baju bola pertama yang gw punya aadalah baju Juventus dengan nomor punggung 10 bertuliskan nama DEL PIERO, sehingga Del Piero pun menjadi pemain bola favorit gw. πŸ™‚

Post gw kali ini akan dihubungkan dengan negara kita sendiri, Indonesia, kepada TIMNAS INDONESIA dan KLUB-KLUB di Indonesia tepatnya.

Juventus

Sejak lama Juventus merupakan klub tetap pengirim pemain ke timnas Italia dengan jumlah yang relatif banyak. Masih ingat Paolo Rossi di Piala Dunia 1982? Ya, dia adalah penentu kemenangan Italia di turnamen tersebut dan menghantarkan Italia meraih gelar piala dunia ke3nya. Untuk lebih fresh, masih ingat Piala Dunia 2006, di mana Italia berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Prancis di final? Mayoritas pemain yang bermain di Italia pada piala dunia tersebut adalah pemain Juventus. Mulai dari mistar gawang ada Gianluigi Buffon yang melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang (penyelamatan yang paling gw suka ketika final menepis sundulan Zidane, NICE SAVE!), di posisi bek ada Chiellini, Zambrotta hingga sang kapten Cannavaro. Di posisi gelandang ada Mauro Camoranesi, sementara di posisi penyerang ada duet Vincezo Iaquinta dan striker favorit gw, Del Piero.

Leonardo Bonucci, salah satu rekrutan baru Juventus

Kalau ditengok pada masa sekarang. Pada bursa transfer 2010, Juventus merekrut banyak pemain asal Italia. Sebut saja, Marco Motta, Leonardo Bonucci, Alberto Aquilani, Simone Pepe hingga Fabio Quagliarella. Mereka justru melepas pemain dari non-Italia seperti Diego Ribas dan David Trezeguet. Pemain-pemain rekrutan baru tersebut bahkan sudah dipanggil untuk membela timnas Italia di Kualifikasi Euro 2012, sebuah prestasi tersendiri mengingat penguasa Liga Italia beberapa tahun belakangan ini, Inter Milan, jusru didominasi pemain-pemain dari non-italia.

Peman-pemain rekrutan baru tersebut melengkapi pemain-pemain lama asal Italia yang telah berada di Juventus. Gianluigi Buffon, Marco Storari, Claudio Marchisio, Vincenzo Iaquinta, Amauri Carvalho, hingga sang legenda Juventus, Del Piero. Mereka bahu-membahu membangun Juventus agar kembali ke masa jayanya. Jika mereka sudah klop di klub, bukan hal yang sulit untuk menggabungkan mereka kembali di timnas Italia. Sebuah keuntungan bukan untuk Cesare Prandelli sebagai pelatih timnas?

PSSI

Berkaca dengan Juventus di tanah Italia, bukankan para klub di Indonesia bisa mencontoh teladan yang telah dibuat oleh Juventus? Seringkali para pemilik klub, manajer, dan pelatih lebih memilih menggunakan jasa tenaga pemain asing untuk memperkuat klubnya, memang hal itu baik untuk klub tapi bagaimana dengan kelangsungan timnas Indonesia yang sudah paceklik gelar beberapa tahun belakangan ini? Tentu ini merupakan salah satu tugas PSSI sebagai wadah tempat pesepakbolaan Indonesia bernaung.

Dari 220an juta penduduk Indonesia, apakah tak ada 22 pemain yang dapat dikembangkan untuk menghuni timnas Indonesia sehingga membentuk timnas yang kuat? Dilihat dari Juventus, di mana mereka menghargai talenta negara asal, Indonesia pun bisa begitu. Dimulai dari pengembangan usia dini yang memompa bakat-bakat dari dalam negeri, sehingga pada masa emasnya, mereka dapat bermain di klub dan membela Garuda di kancah internasional. Pihak klubpun tentu bisa berkaca dari Juventus. Lebih banyak merekrut pemain dalam negeri untuk bermain di ISL, tentu membuat jam terbang dan pengalaman bertambah, kekompakkan mereka dalam 1 tim pun lebih baik, sehingga pada nantinya akan berguna bagi timnas Indonesia sendiri.

Sebagai penikmat sepakbola dalam negeri, gw berharap para pemilik klub, manajer dan pelatih bisa memaksimalkan tenaga-tenaga para pemain lokal sehingga berguna bagi Merah Putih untuk berbicara lebih banyak di kancah sepakbola internasional.

bukankah kita bermimpi melihat Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia?

BRAVO SEPAKBOLA INDONESIA!

 
4 Comments

Posted by on September 26, 2010 in Artikel, Info, Juventus, Motivasi, olahraga

 

Tags: , , , ,

4 responses to “Teladan Juventus untuk Indonesia

  1. krupukcair

    September 27, 2010 at 1:27 am

    “Dari 220an juta penduduk Indonesia, apakah tak ada 22 pemain yang dapat dikembangkan untuk menghuni timnas Indonesia sehingga membentuk timnas yang kuat?”.. menggelitik sekali kalimat ini.. πŸ˜€ πŸ˜€ :D.. ironis ya… πŸ™‚

     
    • Masda

      September 27, 2010 at 11:06 am

      iya gan sangat menggelitik, mungkin dari sekian banyak penduduk Indonesia hanya beberapa persen yang hobi Sepak Bola, setahu gue mereka pada hobi Pencak Silat πŸ˜€

       
  2. oqyrandy

    October 2, 2010 at 6:46 pm

    wah yang punya blog anak juventininih kya gw. slm kenal forza juventus

     
  3. didiet

    October 28, 2010 at 2:16 pm

    pertama” salut dlu ahh sm yg pnya blog soal’a slain ng-idola-in Juventus dan Alessandro Del Piero’a jg trnyata rasa nasionalisme’a tinggi !! hhe..

     

Leave a comment